Peringati Hari Jadi Brebes, Baznas Bagi-Bagi Beras

BREBES - Memperingati Hari Jadi ke-344 Kabupaten Brebes Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Brebes menggelar bakti sosial dengan memberikan bantuan sembako kepada warga Kecamatan Brebes. 

Bakti Sosial atas kerjasama dengan Komunitas Paseduluran Ndas Mumet di Kompleks Pasar Buah, Pesanggrahan Brebes.

Baca juga: Ansyarullah: Konflik Sosial Ekonomi dan Budaya Kabupaten Balangan Terbilang Aman

Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH dan Ketua Baznas H Abdul Haris menyambut baik aksi sosial yang dilakukan Baznas dan Komunitas Paseduluran Ndas Mumet Brebes. 

Karena, bisa terbangun sinergi positif dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat miskin.

Baca juga: Wujud Empati Danramil 06/Kesugihan Beserta Babinsa Hadiri Pemakaman Almarhum Jenamar Ajam

Paling tidak, lanjut Wabup, apa yang telah dilakukan oleh Baznas dan Paseduluran Ndas Mumet bisa mengurangi beban warga yang sangat membutuhkan dan aksi sosial yang baik ini wajib didukung.

Ketua Baznas Kabupaten Brebes H Abdul Haris menjelaskan, aksi yang dilakukan Paseduluran Ndas Mumet sejalan dengan misi program Baznas. 

Baca juga: Peduli Wadas, TNI-Polri Gelar Baksos, Pengecetan Masjid dan Pengadaan Jamban bagi Warga

"Pentasyarufan bantuan beras, yang penting bisa sampai ke yang berhak menerima, " ucap Haris.

Ketua Panitia Bakti Sosial Heru Herman menjelaskan, baksos digelar setiap tahun diawal tahun. 

Baca juga: Bocah Pemulung Dapat Tambahan Uang Tabungan Mendaftar Sekolah Dari Kodim Brebes

Pada 2022 merupakan kelima yang digelar komunitas Paseduluran Ndas Mumet. 

Tahun ini mendapatkan dukungan dari Pemkab dan Baznas Kabupaten Brebes sehingga bisa menyalurkan 100 paket sembako. Warga penerima manfaat yang berasal dari lingkungan terdekat Posko Paseduluran Ndas Mumet di Pesanggrahan, Kelurahan Brebes nampak warga kurang mampu berbondong-bondong ke lokasi Baksos.

Baca juga: Anggota TNI dan Persit Koramil Nusawungu Bagikan Nasi Box Kepada Warga

Warga yang memenuhi area Baksos tetap mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat dan wajib menunjukan kartu vaksin sebagai persyaratan untuk menerima bantuan.***